Karyawan KAI Diduga Jadi Teroris, Said Aqil: Perkuat Kembali Pencegahan Paham Radikal

Suparjo Ramalan
Komisaris Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero), Said Aqil Siradj. (Foto: Istimewa)

"Informasi tentang terorisme harus diketahui oleh masyarakat. Pasalnya, gerakan terorisme merupakan ancaman kejahatan sistemik yang dilaksanakan secara terstruktur dan terencana," ungkap Said.

Dia menjelaskan, KAI sebagai salah satu perusahaan BUMN tidak akan menoleransi tindakan karyawan KAI yang menjadi terduga teroris di Bekasi. Perseroan juga mendukung sepenuhnya proses hukum atas kasus tersebut. 

Secara korporasi, lanjutnya, PT KAI dikelola oleh tenaga-tenaga profesional, memberi pelayanan terbaik pada masyarakat, budaya safety and security yang terukur. Itu berarti insan-insan KAI harus memiliki spirit keagaam yang toleran dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Sebagai Komut, saya memastikan bahwa PT KAI dikelola oleh Insan-insan KAI dengan sipirit keagamaan yang toleran, moderat dan mengimplementasi ‘AKHLAK’ sebagai nilai utama perusahaan, sebagai pedoman perilaku (individu) dan bermasyarakat," tutur Said.

Dia juga memastiikan akan terus bekerja sama dan berkoordinasi dengan BNPT serta Densus 88, dan menyerahkan proses hukum terhadap karyawan berinsial DE yang menjadi terduga teroris di Bekasi.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Megapolitan
4 hari lalu

Tiket Kereta dari Jakarta Masih Tersedia hingga awal Januari 2026, Awas Kehabisan!

Nasional
4 hari lalu

Hore! Tiket Kereta Api dari Jakarta Masih Tersedia di Masa Nataru, Cek Jadwalnya

Nasional
7 hari lalu

KAI: Jalur Kereta Api Bandung dan Cianjur Jadi Prioritas Reaktivasi

Nasional
7 hari lalu

Prabowo bakal Reaktivasi 12.000 Km Rel Kereta Api, Tingkatkan Mobilitas Masyarakat

Bisnis
8 hari lalu

KAI Tebar Diskon Tarif Commuter Line Bandara Soetta hingga Whoosh di Periode Nataru

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal