Kebanjiran Baja Luar Negeri, Pemerintah Siapkan Kebijakan Anti-Dumping

Ade Miranti Karunia Sari
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita (Foto: iNews.id/Ade)

JAKARTA, iNews.id – Rencana pemerintah Amerika Serikat (AS) yang merapkan tarif impor baja dan alumunium bakal memengaruhi pasar di Tanah Air. Kebijakan tersebut dinilai akan membuat Indonesia kebanjiran produk baja dan alumunium dari luar negeri.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan, pemerintah tak akan tinggal diam jika hal tersebut benar-benar terjadi. Pasalnya, industri baja dan alumunium dalam negeri akan rugi besar jika kedua produk asal luar negeri tersebut masuk dalam jumlah besar.

Enggar menuturkan, akan membuat semacam tameng atau kebijakan anti-dumping agar baja yang berasal dari negara-negara lain bisa dikenakan pajak bea masuk impor.

"Dengan anti-dumping dan segala macam. Jadi, artinya kita harus waspada karena ingat ini bagian dari deregulasi paket kebijakan yang kita keluarkan itu post border kan. Artinya, menuntut kami di Kemendag harus lebih hati-hati lagi," ujarnya ditemui di Kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu (7/3/2018).

Pemerintah akan segera berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan terkait pengenaan pajak bea masuk lintas negara (post border). Namun, keputusan tarif juga akan melibatkan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) karena berkaitan dengan industri hilir.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Nasional
11 hari lalu

250 Ton Beras Impor Ilegal Masuk RI lewat Sabang, Mentan Pastikan Tak Kantongi Izin 

Nasional
21 hari lalu

Kemendag Musnahkan 16.591 Balpres Pakaian Bekas Impor Ilegal, Tindak Tegas Pelanggaran

Bisnis
2 bulan lalu

TEI ke-40 Ditutup dengan Transaksi 22,80 Miliar Dolar AS, Mendag: Lewati Target

Bisnis
2 bulan lalu

TEI ke-40 Resmi Dibuka, Hadirkan Keunggulan Produk Indonesia Tanpa Batas 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal