Pertama melalui seleksi administrasi secara online, lalu tahap kedua adalah tes kompentesi dasar berbasis CAT (Computer Assisted Test). Sedangkan untuk tahap ketiga atau terakhir calon taruna dan taruni harus mengikuti test kesehatan, tes kesamaptaan dan psikotest serta wawancara.
"Dan untuk tahun ini, PTDI-STTD, yang merupakan salah satu favorit yang banyak di incar oleh para calon taruna dan taruni membuka tiga program pendidikan terdiri dari dua Diploma Tiga (D-3) yaitu, Manajemen Transportasi Jalan (MTJ) dan Manajemen Transportasi Perkeretaapian (MTP) serta satu Diploma Empat (D-4) Transportasi Darat serta akan segera dibuka juga prodi Strata Dua (S-2)," katanya.
Di masa Pandemi Covid 19 ini, kata Hendro, PTDI-STTD tetap menjalankan proses belajar dan mengajar sesuai arahan dari Kemenhub dan Gugus Tugas Covid 19 dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat yaitu dengan menjaga jarak, menggunakan masker dan rajin mencuci tangan.
"Tidak hanya itu, PTDI-STTD juga membina mental dan akhlak taruna dan taruni ini hal ini melalui sarana ibadah yang kami siapkan. Di mana saat ini kami tengah mengembangan Masjid Nurul Fikri yang awalnya hanya dapat diisi 450 orang dan jika sudah jadi akan dapat menampung 1.600 orang. Hal ini kami pandang penting guna mengantisipasi jumlah taruna yang terus meninggat dan saat ini berjumlah 3.100 orang," tuturnya.