JAKARTA, iNews.id - Penyaluran stimulus sektor perlindungan sosial dalam program pemulihan ekonomi nasional (PEN) dinilai meningkat pesat. Data terbaru menunjukkan, penyerapan anggaran telah mencapai 34,06 persen.
Staf Ahli Bidang Pengeluaran Negara Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Kunta Wibawa mengatakan, penyaluran stimulus perlindungan sosial memang jauh lebih baik dibandingkan sektor lainnya. Hal ini mengingat adanya beberapa program perlindungan sosial yang telah berjalan sebelum pandemi Covid-19.
"Perlindungan sosial sudah 34,06 persen ini lebih bagus karena memang ada beberapa program yang sudah existing," ujar Kunta dalam video conference 'Tanya BKF', Jumat (3/7/2020).
Kunta menambahkan, adanya beberapa program perlindungan sosial yang telah berjalan membuat penyaluran saat ini lebih mudah. Dengan begitu, pemerintah hanya menjalankan program yang telah memiliki dasar.
Dalam sektor perlindungan sosial, pemerintah mengalokasikan anggaran tertinggi dalam penanganan Covid-19 di PEN, yaitu sebesar Rp203,9 triliun. Hal ini untuk membiayai program keluarga harapan, sembako, bantuan sosial Jabodetabek dan non-Jabodetabek.