JAKARTA, iNews.id - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terus mendorong pertumbuhan wisata belanja dan kuliner di Indonesia. Wisata belanja dan kuliner selama ini menjadi salah satu penggerak perekonomian nasional.
"Wisata kuliner dan belanja merupakan salah satu wisata yang memberikan kontribusi cukup besar terhadap perekonomian," ujar Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo pada acara Penandatanganan Kerja Sama antara Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) dan Vasanta Innopark di Hotel Pullman Central Park, Jakarta Barat, Kamis (14/11/2019).
Angela mengatakan, data terakhir yang diterbitkan oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), produk domestik bruto (PDB) ekonomi kreatif di Indonesia pada 2018 mencapai Rp1.105 triliun.
"Di mana nilai kontribusi dari kuliner, fashion dan kriya itu lebih dari 70 persen. Jadi, kita bisa melihat bagaimana potensi untuk pengembangan wisata belanja dan wisata kuliner di Indonesia," tutur penyandang gelar Master of Commerce dari The University of New South Wales, Australia itu.
Angela mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengamanatkan strategi eksekusi untuk memperkuat eksistensi merek-merek lokal di Indonesia, sekaligus mendorong keberadaan dan daya saingnya di mancanegara.