Kemenperin: 676.000 Ton Garam Industri Impor Tiba dalam 2 Pekan

Ade Miranti Karunia Sari
Ilustrasi (Foto: Reuters)

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memastikan impor garam industri yang telah dipesan sebanyak 676.000 ton untuk 27 perusahaan akan tiba di Indonesia dalam dua atau tiga pekan ke depan.

"Sekitar 2 sampai 3 minggu baru sampai," ucap Direktur Jenderal Industri Kimia, Tekstil, dan Aneka (IKTA) Achmad Sigit Dwiwahjono di Kantor Kemenperin, Jakarta, Selasa (20/3/2018).

Dia menambahkan, impor garam industri paling banyak berasal dari Australia. Namun, tidak menutup kemungkinan negara lain, seperti China dan India dipilih untuk memenuhi pasokan garam industri di dalam negeri.

"Yang paling dekat Australia, China bisa dari beberapa negara lain bisa, India bisa," katanya.

Rencananya rekomendasi impor garam industri akan dikeluarkan sebebanyak 1,33 juta ton. Jumlah itu untuk menutup selisih dari total kebutuhan impor yang sebesar 3,7 juta ton. Sebelumnya, impor garam industri yang disepakati oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) hanya 2,37 juta ton. Adapun di tahun lalu impor garam industri hanya sebesar 1,2 juta ton.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Nasional
20 hari lalu

Menko Zulhas Pastikan RI Setop Impor Garam Akhir 2027

Bisnis
6 bulan lalu

Pemerintah Kembali Buka Impor Garam Industri hingga 2027, Ini Alasannya

Bisnis
12 bulan lalu

RI bakal Stop Impor Garam Konsumsi Mulai Tahun Depan!

Bisnis
12 bulan lalu

Dilarang Jual iPhone 16, Apple Tawarkan Investasi Rp1,5 Triliun ke RI

Gadget
1 tahun lalu

iPhone 16 Dilarang Beredar di Indonesia hingga Isu Baterai Bocor Parah! 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal