Kemenperin: 676.000 Ton Garam Industri Impor Tiba dalam 2 Pekan

Ade Miranti Karunia Sari
Ilustrasi (Foto: Reuters)

Pihaknya menuturkan, peningkatan impor garam industri menyusul pertumbuhan kinerja sektor industri yang melesat sehingga konsumsi komoditas itu meningkat drastis. Salah satu industri yang tumbuh pesat ada di sektor kimia terutama untuk kebutuhan bahan baku kaustik soda atau natrium hidroksida.

Kebutuhan garam untuk kaustik soda meningkat dua kali lipat menjadi 700.000 ton dari sebelumnya 479.000 ton. Selain itu, industri pabrik pulp dan kertas yang tumbuh signifikan membuat sektor ini membutuhkan 2,5 juta ton garam industri dalam setahun.

Sebagai informasi, sebelum beralih ke Kemenperin, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti telah menerbitkan surat rekomendasi impor garam industri sebanyak 2,37 juta ton. Kemenperin akan menutup selisih kebutuhan 3,7 juta ton dengan menerbitkan rekomendasi impor 1,33 juta ton.

Namun, Kemenperin tak mau terburu-buru dengan membuka keran impor bertahap yang kini dibuka sebanyak 676.000 ton. Tetapi, bisa dipastikan kebutuhan garam industri sebanyak 3,7 juta ton akan terpenuhi hingga akhir tahun. "Sampai akhir tahun aman," ucapnya.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Nasional
2 bulan lalu

Menko Zulhas Pastikan RI Setop Impor Garam Akhir 2027

Bisnis
7 bulan lalu

Pemerintah Kembali Buka Impor Garam Industri hingga 2027, Ini Alasannya

Bisnis
1 tahun lalu

RI bakal Stop Impor Garam Konsumsi Mulai Tahun Depan!

Bisnis
1 tahun lalu

Dilarang Jual iPhone 16, Apple Tawarkan Investasi Rp1,5 Triliun ke RI

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal