Kemenperin Sebut Peningkatan TKDN Industri Farmasi Terkendala Paten

Isna Rifka Sri Rahayu
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kemenperin Ngakan Timur Antara. (Foto: iNews.id/Isna Rifka)

Ia melanjutkan, banyak perguruan tinggi di Indonesia yang berkompeten untuk membuat bahan baku farmasi tersebut. Namun, tetap saja setiap produk farmasi harus memiliki hak paten dan mengikuti uji klinis di mana regulasinya cukup panjang.

Meski demikian, menurut dia, Indonesia ke depan harus bisa merealisasikan hal tersebut untuk menerapkan Revolusi Industri 4.0. Sebab, dengan adanya efisiensi dengan meningkatkan TKDN dalam produk farmasi dapat menggairahkan produksi dalam negeri

"Kemudian efisiensi yang kita dapatkan tadi akan mampu membuat beberapa produk yang kita unggulkan untuk menjadi tuan rumah di negeri kita sendiri," ucapnya.

Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia (GP Farmasi) sebelumnya menyebutkan saat ini sudah 9-10 perusahaan farmasi yang tengah mempersiapkan produksi bahan baku sendiri. Pasalnya, pemerintah sedang gencar menerapkan TKDN di berbagai produksi barang termasuk farmasi.

Direktur Eksekutif GP Farmasi Darodjatun Sanusi mengatakan, perusahaan-perusahaan tersebut merupakan perusahaan join venture atau perusahaan patungan farmasi lokal dan asing. Ke depan, diharapkan pada 2019 perusahaan ini sudah mulai menghasilkan produknya.

"Ada 9-10 industri farmasi yang sedang mempersiapkan untuk produksi bahan baku, sedang berjalan. Mudah-mudahan di 2019 sudah ada yang menghasilkan," ujarnya.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Aksesoris
30 hari lalu

Selamatkan Industri Lokal, Pemerintah Diminta Kasih Insentif Mobil Berdasarkan TKDN

Mobil
2 bulan lalu

Dapat Insentif, Kemenperin Tagih Brand Mobil Listrik Ini Produksi Kendaraan di Indonesia TKDN Minimal 40 Persen

Mobil
2 bulan lalu

Dongkrak Penjualan Mobil, Pemerintah Harusnya Berikan Insentif terhadap Kendaraan TKDN Tinggi

Mobil
4 bulan lalu

Gerah! Toyota Minta Aturan TKDN Kendaraan Elektrifikasi Fleksibel, Begini Tanggapan Kemenperin

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal