Kementan Sebut Produksi Padi dan Jagung Tahun 2018 Surplus

Ranto Rajagukguk
Ilustrasi. (Foto: Humas Kementan)

Sementara itu, Pengamat Pertanian Siswono Yudo Husodo mengapresiasi capaian Kementan dalam meningkatkan produksi dan menjaga inflasi pangan. Mantan Ketua Himpunan Kerukunan Tani (HKTI) itu mengamini bahwa perluasan areal tanam merupakan faktor utama untuk terus menjaga produksi tanaman pangan agar bisa mencukupi kebutuhan penduduk yang pasti terus bertambah.

“Ekspor beras di atas 3.000 ton merupakan prestasi besar dalam kebijakan pemerintah. Ke depan, luasan lahan milik petani masih perlu ditingkatkan dengan upaya strategis. Upaya program perluasan areal tanam baru seperti lahan rawa dan lahan kering merupakan terobosan yang sangat baik, dan perlu disambut oleh gubernur dan bupati,” ucapnya.

Di samping perluasan areal tanam, upaya yang dilakukan Ditjen Tanaman Pangan adalah melalui peningkatan produktivitas, yaitu dengan peningkatan penggunaaan benih varietas unggul dengan potensi produksi yang tinggi, pengembangan padi hibrida, anjuran penggunaan pupuk berimbang, pengamanan pertanaman melalui pengawalan pengendalian OPT serta menekan kehilangan hasil melalui penanganan pascapanen yang baik.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Nasional
21 hari lalu

Mentan Amran soal Polisi Aktif di Kementeriannya: Sangat Membantu

Nasional
24 hari lalu

PN Jaksel Putuskan Tidak Berwenang Mengadili Gugatan Mentan Amran Rp200 Miliar ke Tempo

Nasional
24 hari lalu

PN Jaksel Tolak Gugatan Rp200 Miliar Mentan Amran terhadap Tempo

Bisnis
3 bulan lalu

Perum Bulog Gelontorkan 2.491 Ton Beras SPHP di Jatim, Jaga Pasokan dan Harga

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal