Kementerian ESDM: Porsi EBT di Bauran Energi per Mei Capai 14,2 Persen

Aditya Pratama
Kementerian ESDM melaporkan bauran energi di energi baru terbarukan (EBT) per Mei mencapai 14,2 persen. (Foto: iNews.id/Yudistiro Pranoto)

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan bauran energi di energi baru terbarukan (EBT) per Mei mencapai 14,2 persen. Jumlah tersebut masih jauh dari target porsi EBT di bauran energi yang mencapai 23 persen pada 2025.

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) FX Sutijastoto mengakui, pertumbuhan bauran energi di EBT cukup positif. Hal ini seiring masifnya pembangunan pembangkit listrik tenaga panasbumi (PLTP).

“Realisasi sampai dengan Mei ini alhamdulillah sharenya 14,2 persen, pertambahan panas bumi cukup menggembirakan," ujar Sutijastoto dalam video conference, Selasa (28/7/2020).

Sutijastoto menuturkan, dalam tiga hingga empat tahun terakhir, pertumbuhan EBT di bauran energi terbilang rendah. Setiap tahun, EBT nasional hanya tumbuh 500 mega watt (MW) per tahun. Jika ke depannya tidak ada upaya apa pun selama lima tahun ke depan, dikhawatirkan pertumbuhan EBT hanya akan berada di angka 2.500 MW.

"Sehingga pada tahun 2024 itu hanya 12.800 MW untuk EBT. Jadi, EBT ini dibagi dua untuk pembangkit dan non pembangkit. Kita fokus ke EBT untuk pembangkit," kata dia.

Dia menjelaskan, untuk mencapai target baura energi, Kementerian ESDM mencanangkan target kapasitas EBT pada 2024 sekitar 20.000 MW. Dengan begitu, target yang besar ini sangat diperlukan upaya-upaya percepatan.

"Sebenarnya dari PLN ada program namanya green booster PLN, itu bisa menambah sekitar 5.000 MW sehingga kalau program green booster bisa dicapai Insya Allah kita bisa mencapai 22.300 MW sehingga target tahun 2025 bisa 23 persen bisa tercapai," ucapnya.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Nasional
30 hari lalu

Heboh Gunung Lawu Masuk Lelang Wilayah Kerja Panas Bumi, ESDM Jelaskan Hal Ini

Bisnis
2 bulan lalu

BBM Impor Pertamina Punya Kandungan Etanol, ESDM Jelaskan Hal Ini

Bisnis
2 bulan lalu

Negara Hemat Rp12,61 Triliun gegara Penjualan Pertalite Turun

Bisnis
2 bulan lalu

Vivo Fix Beli BBM dari Pertamina, Totalnya 40.000 Barel

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal