Sejak Rabu lalu, upaya rekayasa aliran tersebut dilakukan dengan menggunakan 5 mobil pompa berkapasitas masing-masing 160 liter per detik dari BBWS Ciliwung-Cisadane dan 6 mobil pompa berkapasitas 250 liter per detik dari Dinas PU DKI. Total debit penggelontoran yang dialirkan menggunakan keseluruhan pompa saat ini mencapai 1.540 liter per detik.
“BBWS Ciliwung Cisadane terus memberikan dukungan bagi Dinas PU Pemprov DKI dalam upaya mengurangi bau di Kali Sentiong dan Kali Item, termasuk dengan upaya lain yang dinilai potensial dalam mengurangi bau tidak sedap akibat pencemaran domestik yang berat dan kondisi anaerob pada badan Kali,” katanya.
Dalam pengelolaan sistem tata air di DKI Jakarta, Endra mengatakan, pemeliharaan dan penanganan Kali Sentiong dan Kali Item berada di bawah kewenangan dan tanggung jawab Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Hal ini sesuai Kesepakatan Bersama tahun 1994 antara Ditjen Pengairan Departemen Pekerjaan Umum dengan Pemerintah DKI Jakarta.