Saat ini juga masih menjabat sebagai Rektor Universitas Paramadina untuk periode keduanya. "Almarhum menjadi satu-satunya profesor yang dilahirkan UI saat masih sebagai BHMN dulu," kata Toto saat dihubungi.
Dia menyanjung Fizh sebagai penulis buku yang produktif terutama terkait marketing politics. Semasa menjabat Dekan almarhum sukses merintis jalan kolaborasi FEUI kerja sama dengan beberapa universitas papan atas dunia, di antaranya membawa program studi Magister Manajemen UI menjadi bagian dari Global Network of Yale University.
"Fizh juga cukup dikenal dekat dengan para mahasiswa semasa kepemimpinannya," ujarnya.
Pengamat ekonomi dari INDEF Bhima Yudhistira juga mengakui Fizh sebagai sosok yang santun dan penuh pemikiran menarik saat diajak diskusi. "Almarhum sosok yang humble. Dunia akademis maupun ekonomi kehilangan tokoh besar hari ini," kata Bhima.
Dia juga menyanjung Prof Fizh sebagai all around academician yang berarti punya pandangan komprehensif soal berbagai aspek ekonomi. Dia bisa diskusi mulai soal fiskal, soal makro ekonomi juga sangat khatam.
Tapi yang paling menonjol memang marketing politik. "Bidang ini sudah dikembangkan oleh beliau jauh sebelum menjadi staf khusus era SBY," tuturnya.