Pria kelahiran Jakarta itu optimistis rencana pemindahan Ibu Kota ini akan berjalan dengan lancar. Ia mengaku sudah melakukan studi yang cukup, baik dari dalam maupun luar negeri.
"Kita sudah belajar dari keberhasilan dan kegagalan ibu kota yang cukup banyak. Belajar kegagalan itu mencari upaya terbaik. Proses pemindahan ini menekan manfaat dan sosial," ucap dia.
Jokowi sebelumnya mengaku sudah mengantongi tiga daerah yang cocok untuk dijadikan Ibu Kota negara. Tanpa menyebut nama, daerah pertama bisa menyediakan lahan 80.000 hektare (ha), kedua 120.000 ha, dan ketiga 300.000 ha.
"Di Jakarta ini ada 66.000 hektare, sehingga apa yang sudah tersedia ini saya kira lebih dari cukup kalau hanya untuk dipakai Ibu Kota pemerintahan. Artinya, ini tinggal memutuskan," ucap dia.