Kepala Bappenas Tak Khawatir dengan Serbuan Baja Impor

Antara
Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro (Foto: iNews.id/Isna)

JAKARTA, iNews.id - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro mengaku tak khawatir terhadap dampak penetapan tarif bea masuk impor yang dilakukan oleh Amerika Serikat (AS) terhadap produk baja 25 persen dan alumunium 10 persen.

Penetapan tarif bea masuk impor terhadap kedua produk tersebut diperkirakan akan membuat China mengalihkan ekspor baja dan alumunium ke negara lain, salah satunya Indonesia.

"Ya kita kan gini, kalau serbuan itu berujung pada dumping kita kan masih punya instrumen baik melalui anti-dumping maupun yang sifatnya pengamanan. Jadi ada tarif untuk pengamanan atau tarif anti-dumping dan itu yang harus kita lakukan sehingga tidak mudah bagi luapan produk dari China itu masuk ke Indonesia," ujar Bambang usai serah terima jabatan Pelaksana Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (PP ISEI) di Kantor Bappenas, Jakarta, Kamis (8/3/2018).

Anti-dumping adalah praktik dagang yang dilakukan eksportir dengan menjual komoditi di pasaran internasional dengan harga kurang dari nilai yang wajar atau lebih rendah daripada harga barang tersebut di negerinya sendiri atau daripada harga jual kepada negara lain.

Praktik anti-dumping dinilai tidak adil karena dapat merusak pasar dan merugikan produsen pesaing di negara pengimpor. Kendati demikian, ia juga berharap ke depan produk baja maupun alumunium di Indonesia secara kualitas bisa lebih baik sehingga tidak kalah bersaing meskipun ada serbuan produk impor.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Nasional
5 bulan lalu

Heboh Prostitusi Marak di IKN, Eks Kepala Bappenas Pastikan Perencanaan Sosial Jadi Fokus Otorita

Nasional
6 bulan lalu

Minta Proyek Giant Sea Wall Segera Dimulai, Prabowo: Tak Ada Lagi Penundaan!

Health
7 bulan lalu

Tanggapan Bappenas soal Dedi Mulyadi Kirim Anak Nakal ke Barak TNI

Bisnis
7 bulan lalu

RUPST Astra Setujui Bambang Brodjonegoro Mundur dari Komisaris Independen

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal