"Kita harapkan juga pabrik baja di Indonesia menghasilkan produk yang setara atau lebih baik dari produk impor," ujar Bambang.
Pemerintah sendiri telah melakukan persiapan melalui Kementerian Perindustrian dengan memantau aliran barang impor yang masuk ke Indonesia melalui kerja sama dengan Kementerian Perdagangan. Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan, untuk mengantisipasi volume impor berlebih, pemerintah juga tidak ragu untuk menerapkan bea masuk proteksi atau safeguard seperti halnya yang dilakukan AS.
Namun, proteksi tersebut hanya akan diberlakukan dalam kondisi darurat ketika industri telah mulai merasakan dampaknya.