TOKYO, iNews.id – Pemerintah menyatakan kereta cepat Jakarta-Surabaya akan dibangun tahun depan secara bertahap. Untuk tahap pertama, megaproyek ini akan dibangun Jakarta-Semarang.
Wakil Presiden, Jusuf Kalla mengatakan, pembangunan kereta cepat tahap pertama membutuhkan perlintasan baru sepanjang Jakarta-Semarang. Sementara untuk rute dari Semarang ke Surabaya akan dilalui dengan perlintasan yang sudah ada milik PT Kereta Api Indonesia (KAI).
"Ini tahap pertama dahulu, itu sampai Semarang. Umumnya kan sebagian besar perlintasan itu sudah dikuasai PT KAI. tinggal dibangun satu line lagi sehingga akan menjadi tiga lintasan," ujar Kalla di Tokyo, Jepang, Rabu (13/6/2018).
Kendati demikian, studi kelayakan (feasibility study atau FS) proyek tersebut belum rampung. Studi itu saat ini tengah difinalisasi Japan International Cooperation Agency (JICA) bersama Kementerian Perhubungan. Salah satu poin yang menjadi hambatan yaitu soal model perlintasan apakah di atas layang (elevated) atau di bawah tanah (underground).
"Sekarang kita sudah putuskan untuk segera memulai itu, tinggal studinya yang lengkap sedang dibuat bersama dengan Kementerian Perhubungan. Kalau lintasan itu bisa dibuat elevated atau underground, maka itu bisa cukup lima atau enam jam Jakarta-Surabaya," kata Kalla.