"Kemudian kita lihat rantainya pengaruhnya adalah kepada sektor keuangan yaitu peningkatan pada NPL (rasio kredit bermasalah)," ucap dia.
Oleh karena itu, kata Sri Mulyani, pemerintah bersama BI dan OJK mengambil langkah-langkah luar biasa (extraordinary). Salah satunya dengan relaksasi kredit.
"Ini supaya kredit tidak ditutup yang justru akan menyebabkan ekonomi semakin macet," kata dia.