Lama Balik Modal, Asing Enggan Investasi Jalan Tol di Indonesia

Giri Hartomo
Progres pembangunan jalan tol Indralaya - Prabumulih. (Foto: Ist)

“Asing yang ikut tender jalan tol cuma dari Malaysia di Cipali dan sekarang sudah dijual. Astra pemiliknya,” katanya.

Sementara itu, Kepala BPJT Danang Parikesit menunggu para investor yang berasal dari timur tengah untuk berinvestasi di proyek jalan tol. Harapan ini muncul setelah dilakukannya perubahan nama jalan tol layang Jakarta - Cikampek II atau Jakarta-Cikampek II Elevated menjadi Sheikh Mohamed Bin Zayed (MBZ).

Menurut Danang, saat ini masih belum banyak investor dari timur tengah yang masuk ke proyek jalan tol. Oleh karena itu, dengan adanya perubahan nama ini diharapkan semakin banyak investor dari Timur Tengah yang berminat untuk menanamkan modalnya di proyek Jalan Tol. 

"Kalau boleh bicara harapan, di sektor jasa jalan tol ini investor-investor dari Timur Tengah ini kan belum banyak yang masuk. Harapan kita dengan adanya jalan tol layang MBZ ini cukup banyak investor Timur Tengah yang menaruh minatnya untuk investasi di jalan tol Indonesia," tuturnya.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Bisnis
22 hari lalu

Menteri PU Akui Proyek Tol Gilimanuk-Mengwi Tak Menarik bagi Investor, Ini Alasannya

Nasional
21 hari lalu

Biaya Tol Jakarta-Palembang, Pastikan Saldo e-Toll Cukup

Bisnis
23 hari lalu

Jasa Marga Raup Laba Rp2,74 Triliun hingga Kuartal III 2025, Pendapatan Naik 4,83 Persen

Nasional
29 hari lalu

Bikin Posko Pengaduan Proyek Tol CMNP, Warga Penjaringan: Jusuf Hamka Harus Beri Ganti Rugi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal