Laporan SGIE Terbaru: Indonesia Tempati Peringkat ke-3

Michelle Natalia
Malaysia kembali menduduki posisi pertama dalam Global Islamic Economy Indicator dalam laporan SGIE 2023. Indonesia menempati urutan ketiga. (Foto: YouTube Salaam Gateway)

Investasi di perusahaan-perusahaan terkait ekonomi syariah juga telah meningkat signifikan, mencapai 25,9 miliar dolar AS di 2022-2023, melambangkan 128 persen pertumbuhan tahunan (yea-on-year/yoy). Lebih dari 55 persen investasi berada di dalam kategori keuangan syariah. Media menarik 19,2 persen, travel 13,1 persen, dan makanan halal 8,5 persen.

"Data-data ini menunjukkan merger dan akuisisi yang dilakukan korporat, investasi modal ventura di start-up teknologi, dan investasi ekuitas swasta," ucap Rafiuddin.

Impor produk halal oleh negara anggota OIC diperkirakan tumbuh di level 7,6 persen CAGR ke 492 miliar dolar AS di 2027, dengan 359 miliar dolar AS di 2022.

"Impor oleh negara-negara anggota OIC melambangkan mayoritas perdagangan halal produk secara signifikan secara global, yang mencakup makanan dna minuman, fashion (pakaian dan alas sepatu), farmasi, dan kosmetik," tuturnya.

Memasuki tahun ke-10, laporan SGIE telah berevolusi menjadi titik referensi global untuk mengevaluasi perkembangan tahunan ekonomi Islam secara global, mencakup tujuh sektor dengan menyoroti area-area perkembangan yang potensial.

"Selama 1 dekade terakhir, laporan ini berhasil menjangkau lebih dari 101.000 pembaca di 85 negara, dengan lebih dari 14.150 unduhan laporan, dan lebih dari 1.570 sebutan di media. Belanja penduduk Muslim juga meningkat dari 1,62 triliun dolar AS di 2012 menjadi 2,29 triliun dolar AS pada satu dekade kemudian (2022)," ujarnya.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Internasional
12 jam lalu

Trump Puji Anwar Ibrahim: Tanda Tangan Anda Menarik!

Internasional
14 jam lalu

Lagi! Malaysia Salah Sebut Nama Pemimpin Asing, Kali Ini Korbannya PM Singapura

Nasional
14 jam lalu

Pernyataan Lengkap Malaysia usai Salah Sebut Prabowo Jadi Jokowi di KTT ASEAN

Nasional
15 jam lalu

RI-Turki Sepakat Tambah Frekuensi Penerbangan, Berikut Rutenya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal