Larang Ekspor Nikel, Menko Luhut Heran Dibilang Membela China

Rahmat Fiansyah
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Pandjaitan. (Foto: Ist)

JAKARTA, iNews.id - Indonesia memastikan tidak akan gentar melawan pihak-pihak yang menggugat kebijakan larangan ekspor nikel per 1 Januari 2020. Beleid tersebut dilakukan demi kepentingan nasional.

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan mengatakan pemerintah Indonesia siap melawan gugatan Uni Eropa yang memprotes kebijakan tersebut.

"Selama ini (Indonesia) ekspor nickel ore terbesar 98 persen ke Tiongkok, sedangkan Eropa hanya 2 persen. Jadi bagaimana dibilang saya bela Tiongkok? Jangan pernah negara mana pun dikte kebijakan Indonesia," kata Luhut melalui keterangan tertulis, Selasa (17/12/2019).

Jenderal (Purn.) TNI tersebut menjelaskan, pemerintah melarang ekspor nikel karena ingin mengolah komoditas mentah tersebut menjadi produk turunan, seperti baterai litium untuk kendaraan listrik. Selain menghasilkan nilai tambah, hilirisasi juga akan menyerap banyak tenaga kerja.

Luhut menegaskan, aparat penegak hukum mulai dari bea cukai hingga Bakamla siap mengantisipasi penyelundupan nikel akibat kebijakan tersebut. Bahkan, KPK ikut dilibatkan dengan prioritas pencegahan.

"Dan saya ikutkan KPK supaya ikut dalam pencegahan, sekaligus bisa melakukan penindakan kalau diperlukan," tuturnya.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Nasional
15 hari lalu

Realisasi Investasi Sektor Hilirisasi Tembus Rp150,6 Triliun, Naik 64,6 Persen

Buletin
1 bulan lalu

Bentrokan 2 Kelompok Bersenjata Pecah di Tambang Nikel Buton, Dipicu Sengketa Lahan

Nasional
2 bulan lalu

Alasan PT Gag Nikel di Raja Ampat Beroperasi Lagi usai Dihentikan

Internasional
3 bulan lalu

Thailand Heboh, Bola Api Raksasa Berwarna Hijau Terbang di Langit Disertai Ledakan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal