"Hari ini persetujuan dari DPR, pagu masing-masing K/L (Kementerian dan Lembaga) tidak mengalami perubahan. Bisa dimasukkan dalam program PEN (pemulihan ekonomi nasional) tahun ini dan juga akan kita optimalkan di tahun 2021. Bu Menkeu Sri Mulyani juga akan mensupport,” tuturnya.
Merespons hal tersebut, kalangan industri farmasi dalam negeri pun menyambut baik dan sangat mengapresiasi langkah pemerintah. Diketahui, kalangan industri farmasi dalam negeri, tetap jeli dan kreatif dalam memandang dampak pandemi.
“Bagi kalangan industri yang jeli dalam memandang peluang, saat ini mulai mengekspor produk-produk yang ‘nongkrong’ dan belum terserap oleh dalam negeri. Kita sangat menunggu adanya sertifikasi ini, dan menanti bangkitnya produk dalam negeri . Dari kami, sudah beberapa industri farmasi dalam negeri yang memulai untuk membuat sendiri bahan bakunya, kita tidak lagi impor,” ujar salah seorang perwakilan industri farmasi nasional.