JAKARTA, iNews.id – Kecelakaan konstruksi pada proyek jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) yang berada Jakarta Timur pada Selasa dini hari menambah daftar panjang kecelakaan sektor kontruksi di dalam negeri.
Fakta tersebut dianggap sejumlah kalangan akan menjadi citra buruk bagi sektor kontruksi nasional, di tengah gencarnya pemerintah untuk mempercepat proses proyek infrastruktur.
Ketua Umum Asosiasi Ahli Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Kontruksi Indonesia (A2K4 Indonesia) Lazuardi Nurdin mengatakan, kejadian yang terjadi di tol Becakayu sangat disayangkan. Sebab, dari runtutan kejadiannya selalu terjadi di jam-jam lembur, di mana tingkat konsentrasi pekerja cenderung menurun.
"Begini kalau kita amati kecelakaan kerja di konstruksi selalu kejadian pekerjaannya berbeda-beda. Namun yang menarik kalau kita cermati kejadiannya selalu pada jam lembur, terutama kejadiannya malam hari menjelang dini hari," ucap Lazuardi di Jakarta, Selasa (20/2/18).
Lazuardi memandang musibah tersebut perlu dievaluasi, baik dari sisi pekerja, prosedur hingga peralatan yang digunakan. Dia menilai, kecelakaan konstruksi bisa terjadi oleh berbagai hal sehingga pemerintah perlu menginvestigasi secara komprehensif.