Masuk Resesi, Ekonomi Kuartal III Diprediksi Minus 3,13 Persen

Rina Anggraeni
Ekonomi kuartal III 2020 diperkirakan minus 3,13 persen (year on year/yoy) dibanding kuartal sebelumnya yang tercatat minus 5,32 persen yoy. (Foto: SINDO)

Hal tersebut terindikasi dari penjualan semen yang terkontraksi 10,5  persen yoy pada kuartal II tahun 2020, dari kuartal III tahun 2019 yang minus 1,8 persen yoy.

Kontraksi penjualan semen mengindikasikan investasi bangunan sepanjang periode Juli-September 2020 masih mengalami penurunan. Selain itu, investasi non-bangunan juga melambat terindikasi dari impor barang modal sepanjang kuartal ketiga 2020 yang terkontraksi 24,9 persen yoy dari kuartal III tahun 2019 minus 0,5 persen yoy.

Penjualan alat berat pada kuartal III 2020 pun juga terkontraksi 48,1 persen yoy dibandingkan periode yang sama tahun yang lalu yang minus 49,2 persen yoy.

Konsumsi pemerintah diperkirakan cenderung tumbuh positif pada kuartal III, yang didorong oleh peningkatan realisasi belanja Kementerian dan Lembaga (K/L) serta penyerapan anggaran pemulihan ekonomi nasional (PEN).

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Makro
5 tahun lalu

Resesi, Pemerintah Minta Bantuan Swasta Gerakkan Ekonomi

Makro
5 tahun lalu

Resesi, Jokowi: Ekonomi Kuartal III Minus 3 Persen Lebih Sedikit

Nasional
6 hari lalu

Penyerapan Dana Pemerintah di Himbara Naik, Purbaya Siap Gelontorkan Uang Lagi

Makro
3 bulan lalu

BPS Ungkap Pendorong Pertumbuhan Ekonomi RI 5,12 Persen di Kuartal II 2025

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal