Masuk Resesi, Ekonomi Kuartal III Diprediksi Minus 3,13 Persen

Rina Anggraeni
Ekonomi kuartal III 2020 diperkirakan minus 3,13 persen (year on year/yoy) dibanding kuartal sebelumnya yang tercatat minus 5,32 persen yoy. (Foto: SINDO)

"Sementara itu, meskipun trennya membaik, indeks kepercayaan konsumen pada periode kuartal ketiga tercatat minus 31,6 persen nyoy dari akhir kuartal sebelumnya yang tercatat minus 33,7 persen yoy," ujarnya.

Selain itu, laju pertumbuhan nilai tukar petani pada kuartal kedua cenderung stabil, yaitu 0,13 persen yoy dari kuartal III tahun 2019 yang tercatat 2,23 persen yoy. Penjualan mobil mengalami kontraksi 55,0 persen yoy dari kuartal III tahun 2019 yang tercatat minus 10,4 persen yoy. 

Selain itu, penjualan motor juga mengalami kontraksi 41,5 persen yoy dari kuartal III tahun 2019 yang tercatat minus 1,5 persen yoy. Selanjutnya, impor barang konsumsi sepanjang kuartal III tahun 2020 minus 19,1 persen yoy dari periode yang sama tahun 2019 minus 7,8 persen yoy.

PMTB/Investasi pada kuartal III 2020 diperkirakan mengalami kontraksi di kisaran 7,9 persen yoy dari kuartal sebelumnya minus 8,61 persen. Investasi bangunan dan non-bangunan cenderung masih terkontraksi.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Makro
5 tahun lalu

Resesi, Pemerintah Minta Bantuan Swasta Gerakkan Ekonomi

Makro
5 tahun lalu

Resesi, Jokowi: Ekonomi Kuartal III Minus 3 Persen Lebih Sedikit

Makro
4 hari lalu

Menko Airlangga Ungkap Indikator Ekonomi RI Membaik, IHSG Cetak Rekor Tertinggi

Nasional
19 hari lalu

Anindya Bakrie Soroti Tingginya Angka Pengangguran Masyarakat Usia Muda

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal