Masuk Sektor Prioritas, Tekstil hingga Pariwisata Dapat Jaminan Kredit 80 Persen

Rina Anggraeni
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. (Foto: Humas Kemenkeu/Antara)

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah memutuskan untuk memberikan kredit modal kerja kepada Korporasi Padat Karya. Hal tersebut dilakukan melalui penyediaan fasilitas penjaminan sehingga perbankan dapat menambah eksposur kredit modal kerja bagi pelaku usaha.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemberian penjamin kredit untuk sektor prioritas, seperti industri pariwisata, otomotif, tekstil dan produk tekstil, garmen, alas kaki, elektronik, kayu olahan, furniture hingga produk kertas.

"Hal ini bertujuan untuk menunjang kebutuhan korporasi padat karya atas tambahan kredit modal kerja agar dapat kembali melakukan aktivitas secara maksimal selama masa pandemi," kata Sri Mulyani di Jakarta, Rabu (29/7/2020).

Dia menjelaskan, pemerintah akan menjamin hingga 80 persen pinjaman yang diajukan korporasi untuk sektor prioritas. Sedangkan, untuk korporasi lainnya pemerintah hanya menjamin 60 persen dari total pengajuan kredit.

"Untuk penjaminan porsi kredit yang dijamin pemerintah adalah 60 persen dan 40 persen dari perbankan. Namun untuk sektor yang jadi prioritas pemerintah jamin lebih besar, yaitu 80 persen oleh pemerintah dan 20 persen oleh perbankan," katanya.

Dia menyatakan, perusahaan juga wajib memberikan dokumen rencana penggunaan kredit yang diajukan akan digunakan untuk apa saja. "Wajib ada dokumen rencana penggunaan anggaran, entah untuk survivability atau untuk daya tahan perusahaan maupun ekspansi," tuturnya.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Bisnis
1 tahun lalu

Investasi Migas RI Keok Selama 30 Tahun, Luhut Singgung Sri Mulyani

Bisnis
1 tahun lalu

Destry Dilantik jadi Deputi Gubernur Senior BI, Sri Mulyani: Selamat Jalankan Amanah

Bisnis
1 tahun lalu

Menkeu Sri Mulyani Resmikan The Gade Creative Lounge di PKN STAN

Bisnis
1 tahun lalu

Indo American Seafoods Tetapkan Harga IPO Rp250 per Saham, Incar Dana Rp72,5 Miliar

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal