Masuki Revolusi Industri Ke-4, Menperin: Kita Punya Pasar yang Kuat

Ade Miranti Karunia Sari
Menteri Perindustrian Ailangga Hartarto (Foto: Humas Kemenperin)

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah merancang Making Indonesia 4.0 sebagai sebuah roadmap (peta jalan) yang terintegrasi untuk mengimplementasikan sejumlah strategi dalam memasuki era Industry 4.0. Guna mencapai sasaran tersebut, langkah kolaboratif ini perlu melibatkan beberapa pemangku kepentingan, mulai dari institusi pemerintahan, asosiasi dan pelaku industri, hingga unsur akademisi.

“Sejak tahun 2011, kita telah memasuki Industry 4.0, yang ditandai meningkatnya konektivitas, interaksi, dan batas antara manusia, mesin, dan sumber daya lainnya yang semakin konvergen melalui teknologi informasi dan komunikasi,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto pada acara Sosialisasi Roadmap Implementasi Industry 4.0 di Jakarta, Selasa (20/3/2018).

Sektor industri nasional perlu banyak pembenahan terutama dalam aspek penguasaan teknologi yang menjadi kunci penentu daya saing di era Industry 4.0. Adapun lima teknologi utama yang menopang pembangunan sistem Industry 4.0, yaitu Internet of Things, Artificial Intelligence, Human–Machine Interface, teknologi robotik dan sensor, serta teknologi 3D Printing.

Berdasarkan Global Competitiveness Report 2017, posisi daya saing Indonesia berada di peringkat ke-36 dari 100 negara. “Walaupun telah naik sebesar 5 peringkat dibandingkan tahun sebelumnya, tetapi perlu terus dilakukan perubahan secara sistematis dan strategi yang jelas untuk berkompetisi,” ujar Airlangga.

Airlangga juga menyampaikan, semua negara masih mempelajari implementasi sistem Industry 4.0, sehingga dengan penyiapan peta jalannya, Indonesia berpeluang menjadi pemain kunci di Asia. “Kita melihat banyak negara, baik yang maju maupun berkembang, telah menyerap pergerakan ini ke agenda nasional mereka dalam rangka merevolusi strategi industrinya agar semakin berdaya saing global. Dan, Indonesia siap untuk mengimplementasikan,” katanya.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Mobil
14 jam lalu

VinFast Janji Tambah Investasi Rp16,6 Triliun, Begini Respons Pemerintah

Bisnis
1 hari lalu

Ini 3 Manfaat Rebalancing Portofolio dalam Investasi

Bisnis
4 hari lalu

Tips MotionTrade: Istilah Umum dalam Margin Trading yang Wajib Investor Tahu!

Bisnis
7 hari lalu

Formas Buka Jalan Investasi China, KEK Batang Disiapkan Jadi Lokomotif Industri

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal