Tingkat kupon berikutnya akan disesuaikan setiap tiga bulan sedangkan penyesuaian tingkat kupon didasarkan pada suku bunga acuan BI ditambah spread tetap 225 bps. Adapun tingkat kupon yang sebesar 8,05 persen berlaku sebagai tingkat kupon minimal dan tingkat kupon minimal tidak beurbah sampai waktu jatuh tempo.
Pemerintah menyasar investor domestik dalam penjualan instrumen investasi ini. Terutama generasi muda sehingga minimum pemesanan yang dipatok tidak tinggi yaitu Rp1 juta dan maksimum pemesanan Rp3 juta.
Direktur Pengembangan BEI Hasan Fauzi mengatakan, SBR005 diharapkan dapat tingkatkan minat masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal. Pasalnya, dari 260 juta jiwa penduduk di Indonesia baru 0,28 persen yang berinvestasi di pasar modal.
"Dana yang diperoleh tentu akan menjadi salah satu sumber pendanaan pembiayaan negara. Oleh karena itu, BEI sangat mendukung. Kami berharap SBR004 dapat respons dan disambut baik bagi investor di pasar modal," ucapnya.