Mendag Agus Suparmanto Beberkan 5 Fase New Normal Perdagangan untuk Gerakkan Ekonomi

Aditya Pratama
Menteri Perdagangan Agus Suparmanto. (Foto: Antara)

JAKARTA, iNews.id - Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto menyampaikan lima fase pembukaan tatanan kehidupan baru (new normal) bidang perdagangan untuk secepatnya menggerakkan ekonomi rakyat di sektor perdagangan. Pembukaan aktivitas perdagangan khususnya di tempat-tempat usaha akan dilaksanakan pada bulan Juni 2020 mendatang dengan menerapkan protokol kesehatan.

“Seluruh elemen di bidang perdagangan kini mulai bersiap. Kementerian Perdagangan telah mempersiapkan exit strategy Covid-19 dengan membuka aktivitas perdagangan. Tahapan tersebut terdiri dari lima fase dengan persyaratan yang berbeda tergantung tingkat kerentanan terhadap potensi penyebaran Covid-19,” kata Agus Suparmanto lewat keterangannya di Jakarta, Sabtu (30/5/2020).

Menurut dia, exit strategi Covid-19 Kementerian Perdagangan (Kemendag) dengan membuka aktivitas perdagangan secara bertahap dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, pembatasan jam dan kapasitas operasional, pengaturan jumlah kunjungan dan pembatasan waktu sirkulasi pengunjung, serta penyusunan SOP di tempat-tempat kegiatan perdagangan. 

Terdapat lima tahapan pada yang disusun Kemendag dengan setiap fase sangat tergantung pada kondisi daerah terkait parameter tingkat penularan Covid-19, tingkat kedisiplinan masyarakat dan pelaku usaha, serta kesiapan tim evaluasi dan pengawasan yang dilaksanakan oleh Gugus Tugas Covid-19 pusat dan daerah serta pemerintah daerah.

Pembukaan aktivitas perdagangan dapat dilaksanakan di daerah atau wilayah zona hijau dengan angka reproduksi virus kategori RT kurang dari satu. Saat ini ada sekitar lebih dari 100 daerah zona hijau (kabupaten/kota) di delapan provinsi (Aceh, Riau, Kalimantan Utara, Maluku Utara, Jambi, DKI Jakarta, Bali, dan Kepulauan Riau). 

Kondisi ini bisa bertambah atau berkurang tergantung tingkat kepatuhan dari seluruh elemen masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan. “Saat ini daerah yang siap dibuka adalah Semarang, Jawa Tengah, dan sebagian Jawa Barat yang berada di sekitar Jakarta dengan kontribusi ekonomi yang signifikan. Hal itu berdasarkan hasil Analisis Trend KSP dan analisis per kelurahan yang dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat,” kata Agus. 

Untuk memperkuat implementasi pembukaan perdagangan, Kemendag menyiapkan Surat Edaran (SE) Menteri Perdagangan No 12 Tahun 2020 tanggal 28 Mei 2020 tentang Penerapan Protokol Kesehatan di Sektor Perdagangan. Di dalam SE tersebut diatur SOP protokol kesehatan pasar rakyat, ritel modern, toko swalayan restoran dan kafe, toko obat  dan alat kesehatan, restoran di rest area diperbolehkan secara terbatas, salon, tempat pariwisata dan tempat hiburan tertentu seperti kebun binatang, museum, galeri seni serta Pedagang Kaki Lima (PKL) dan aktivitas perdagangan lainnya seperti warteg.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Bisnis
25 hari lalu

TEI ke-40 Resmi Dibuka, Hadirkan Keunggulan Produk Indonesia Tanpa Batas 

Bisnis
12 bulan lalu

Mendag Soal Harga Minyakita di Atas HET: Kebanyakan di Indonesia Timur

Bisnis
1 tahun lalu

Profil Budi Santoso, Birokrat yang Dipilih Prabowo jadi Menteri Perdagangan

Bisnis
1 tahun lalu

Mendag Zulhas Bertemu Jokowi di Istana, Ini yang Dibahas

Bisnis
2 tahun lalu

Harga Cabai Makin Pedas, Partai Perindo Minta Pemerintah Atur Tata Niaga dan Perbanyak Stok

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal