Mendag Pertimbangkan Keikutsertaan Indonesia dalam Perjanjian TPP

Isna Rifka Sri Rahayu
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita (Foto: iNews.id/Isna Rifka Sri Rahayu)

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Perdagangan (Kemendag) tengah mempertimbangkan rencana Indonesia bergabung dalam perjanjian perdagangan bebas (Trans Pacific Partnership/TPP). Apalagi Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump menegaskan untuk tidak turut berpartisipasi.

Oleh karena itu, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan, pihaknya perlu mengevaluasi apa dampak ketidakikutsertaan AS dalam TPP ini terhadap perdagangan. "Ya, kita consider untuk TPP ini. Kita meng-consider untuk itu, tapi kan kita ada prosesnya, progresnya. Pipeline kita masih banyak, mari kita evaluasi TPP minus Amerika itu dampak dari perdagangannya seperti apa," ucap Enggar di kantornya, Jakarta, Jumat (20/4/2018).

Saat ini, ia bersama beberapa negara ASEAN lainnya yang belum bergabung tengah melakukan kajian, yaitu Filipina, Myanmar, Thailand, Laos, dan Kamboja. Negara ASEAN lainnya yang sudah tergabung seperti  Singapura, Vietnam, Brunei Darussalam, dan Malaysia.

"Kita sama-sama dan negara ASEAN lain, berenam, akan duduk bersama sehingga posisi tawar tentu akan lebih baik," tuturnya.

Namun, ia belum bisa memastikan kapan pertemuan tersebut akan berlangsung. "Saya tidak bisa bilang, karena saya mesti bilang saya sudah bicara waktu di Delhi atau Singapura untuk kemudian kita duduk," kata dia.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Nasional
5 hari lalu

Pemerintah Larang Thrifting Baju Bekas, Mendag: Produk Kita Bagus dan Murah

Bisnis
27 hari lalu

Mendag Targetkan Transaksi Trade Expo Indonesia 2025 Tembus Rp273 Triliun

Buletin
3 bulan lalu

Tom Lembong Blak-blakan Soal Kedekatannya dengan Jokowi, Malah Jadi Timses Anies

Nasional
3 bulan lalu

Presiden Peru Dina Boluarte Tiba di Indonesia, bakal Bertemu Prabowo Besok

Nasional
4 bulan lalu

Produk AS Masuk RI Bebas Tarif, Mendag: Bisa Dukung Industri Kita 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal