JAKARTA, iNews.id - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengajak seluruh Bupati/Wali Kota untuk memberikan kemudahan dalam penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa. Adapun bantuan tersebut diberikan dari Dana Desa sesuai dengan besaran anggaran masing-masing desa.
"Karena ini sudah urusan kemanusiaan, jadi saya berharap menempatkan urusan kemanusiaan di atas segala-galanya. Saya mohon kepada bapak ibu bupati/walikota agar tidak ada upaya-upaya untuk melakukan atau mempersulit urusan kemanusiaan," ujar Abdul Halim dalam video conference, Senin (27/4/2020).
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menyampaikan pentingnya kepala daerah untuk memberikan kemudahan penyaluran BLT Dana Desa kepada kepala desa dan masyarakat desa yang sangat membutuhkan bantuan tersebut. "Alhamdulillah sampai hari ini kita belum mendapatkan informasi apapun terkait dengan upaya-upaya untuk menghambat penyaluran dana desa dalam BLT," kata dia.
Abdul Halim mengatakan, sampai hari ini sudah ada sekitar 8.157 desa yang menyebar di 76 kabupaten yang telah menyalurkan BLT Dana Desa. BLT Dana Desa sendiri diberikan melalui dua skema, yakni melalui tunai (door to door) dan non tunai (transfer ke rekening penerima manfaat).
"Yang nontunai jelas ga ada pertemuan, yang tunai hampir semua hampir diberikan dalam bentuk door to door dikirim ke rumah para penerima manfaat, karena semuanya tetap memperhatikan protokol kesehatan," ucapnya.