Sementara itu, Peneliti Jeruk Balijestro, Sutopo menjelaskan, dengan menggunakan Teknologi Bujangseta, tanaman jeruk bisa dipanen lebih cepat dan berbuah sepanjang tahun. Jika biasanya panen jeruk hanya dua kali dalam satu tahun, maka dengan teknologi itu petani bisa melakukan panen sepanjang tahun.
“Jadi, dalam satu tahun bisa lima kali panen. Artinya, setiap dua atau tiga bulan bisa panen sehingga ketersediaan buah sepanjang tahun tetap terjaga,” tuturnya.
Bujangseta, kata dia, merupakan solusi yang ditunggu-tunggu oleh petani karena dengan teknologi tersebut petani dapat panen sepanjang tahun.
Teknologi Bujangseta dapat menghasilkan 80 kg per pohon per tahun. Sementara sebelumnya hanya sekitar 30 kg per pohon per tahun.
Bujangseta telah diaplikasikan di kebun petani Banyuwangi dan telah panen beberapa kali. Masa panen mencapai 5-6 kali dalam setahun sehingga keuntungan petani meningkat karena harga yang bagus dan masa panen yang dapat diatur.