Menkeu Sindir Daerah karena Anggaran Pendidikan Tak Terserap Optimal

Rully Ramli
Ilustrasi. (Foto: iNews.id)

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah mulai mengalihkan fokus pembangunan untuk peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Untuk merealiasikan hal tersebut, pemerintah kini memaksimalkan anggaran negara untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah akan menganggarkan sekitar 20 persen dari total belanja pemerintah 2019 untuk pendidikan. "Di dalam anggaran pendidikan yang tahun depan kita akan belanjakan lebih dari Rp490 triliun, dari total belanja kita yang mencapai Rp2.461 triliun," kata Sri Mulyani saat menyampaikan Keynote Speech Sosialisasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) di Gedung Dhanapala Kemenkeu, Senin (10/12/2018).

Pemerintah nantinya menganggarkan Rp826 triliun ke tiap daerah, dengan proyeksi 20 persen digunakan untuk pendidikan. Namun, apabila melihat hasil dari 2018, Sri Mulyani menyayangkan target penganggaran 20 persen untuk pendidikan masih belum tercapai di tiap daerahnya. Bukan hanya pendidikan, anggaran kesehatan juga masih belum tercapai.

"Beberapa daerah anggaran pendidikan 20 persen belum tercapai, (anggaran) kesehatan di pusat 5 persen, daerah persen juga masih belum tercapai. Ini perlu didesain," kata Sri Mulyani.

Untuk menanggulangi permasalahan tersebut, pihaknya tengah merancang program Universal Health Coverage. Program ini memerlukan dukungan penuh dari pemerintah daerah (pemda) untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di masing-masing daerah.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Nasional
12 hari lalu

Harta Kekayaan Heru Pambudi Sekjen Kemenkeu Capai Rp71 Miliar, Unggul Jauh dari Purbaya

Megapolitan
14 hari lalu

Rano Karno Tak Masalah Dana Transfer ke Jakarta Dipangkas Rp15 Triliun, Ini Alasannya

Nasional
25 hari lalu

Purbaya Sebut Badan Penerimaan Negara Belum Dibutuhkan: Pajak dan Bea Cukai Tetap di Kemenkeu

Nasional
25 hari lalu

Respons Purbaya soal BGN Kembalikan Dana MBG yang Tak Terserap Rp70 Triliun

Megapolitan
28 hari lalu

APBD DKI Jakarta 2026 Dipangkas, Stafsus Pramono Ungkap 2 Strategi Pembiayaan Alternatif

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal