Menko Airlangga Sebut Kerja Sama Sektor Publik dan Swasta Jadi Kunci Arsitektur Ekonomi Pascapandemi

Michelle Natalia
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acara Business20 (B20) Summit yang diselenggarakan di Bali Nusa Dua Convention Center, Nusa Dua, Senin (14/11/2022). (Foto: Dok. Kemenko Perekonomian)

NUSA DUA, iNews.id - Transformasi di berbagai sektor menjadi salah satu kunci dalam menghadapi tantangan global dengan memanfaatkan peluang revolusi industri 4.0, artificial intelligence, serta berbagai inovasi lain. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan, dalam mendukung upaya transformasi tersebut, dibutuhkan kerja sama berbagai pihak, termasuk dengan melakukan penguatan kemitraan antara sektor publik dan swasta (public-private partnership).

“Pemerintah harus menunjukkan kepemimpinan dalam menanggapi tantangan di masa depan melalui kemitraan publik-swasta yang lebih kuat untuk menjadi aksi konkret dari kebijakan,” ujar Menko Airlangga dalam acara Business20 (B20) Summit yang diselenggarakan di Bali Nusa Dua Convention Center, Nusa Dua, Senin (14/11/2022). 

Dalam kesempatan tersebut, Menko Airlangga mengapresiasi B20 yang mencakup lebih dari 41 negara dalam mengedepankan pentingnya keberadaan ekonomi inklusif. Forum B20 sendiri merupakan salah satu engagement group dalam Forum G20 yang terdiri dari komunitas bisnis internasional dan merefleksikan peran sektor swasta sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi.

Dia menjelaskan, kemitraan sektor publik dan swasta yang didukung dengan pemanfaatan berbagai inovasi akan menjadi fondasi dalam memperkuat arsitektur ekonomi pascapandemi. Upaya tersebut juga diharapkan mampu menyediakan solusi bagi berbagai isu strategis mulai dari ketahanan pangan hingga transisi energi yang terjangkau dan adil.

“Dengan kemitraan ini, kami berharap ekonomi Indonesia dapat tumbuh 5,4 persen pada tahun 2022, jauh lebih tinggi dari perkiraan awal berbagai organisasi global. Pada kuartal ketiga 2022, kami bahkan tumbuh 5,72 persen year-on-year. Sebagian besar pertumbuhan ini berasal dari sektor-sektor yang telah bangkit kembali dengan baik. Saat ini pandemi Covid-19 juga dapat dikendalikan dengan lebih baik,” kata dia.

Lebih lanjut, Menko Airlangga juga menyampaikan harapan bahwa dunia bisnis perlu melakukan transformasi dengan memanfaatkan teknologi serta research and development yang kuat, sehingga diharapkan mampu mendorong praktik bisnis yang lebih efisien dengan produktivitas yang lebih tinggi. Transformasi bisnis tersebut juga harus memperhatikan aspek keberlanjutan dengan ikut menerapkan praktik-praktik Environmental, Social, and Governance (ESG).

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
1 hari lalu

Airlangga Soroti Jumlah Startup AI di Indonesia Masih Sedikit, Kalah dari Singapura

Nasional
2 hari lalu

Hadiri Rapimnas Kadin 2025, Menko Airlangga Minta Dukungan Dunia Usaha untuk Program Magang Berbayar

Nasional
5 hari lalu

Prabowo Mau Bentuk Dewan Nasional Kesejahteraan Keuangan, Ini Tugasnya

Nasional
9 hari lalu

Gibran Singgung Konflik Gaza hingga Sudan di KTT G20: Dunia Tak Boleh Normalisasi Penderitaan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal