"Kolaborasi yang telah terjalin antara pelaku UMKM dan ritel diharapkan juga dapat menciptakan lapangan usaha baru dan menyerap tenaga kerja," ucapnya.
Airlangga pada kesempatan tersebut juga mengatakan, strategi pengendalian Covid-19 merupakan prasyarat utama untuk percepatan pemulihan ekonomi. Pengendalian Covid-19 dari hulu dan hilir terus didorong melalui pembatasan kegiatan masyarakat yang terbukti efektif dan di segi yang lain menjaga geraknya perekonomian. Dengan upaya ini diharapkan momentum pemulihan ekonomi dapat terus berlanjut sampai dengan kuartal IV 2021.
“Guna mendorong pemulihan ekonomi lebih lanjut, pemerintah telah berkomitmen untuk melanjutkan Program Pemulihan Ekonomi Nasional di tahun 2022 sebesar Rp321 triliun. Diharapkan ini bisa menjaga penanganan kesehatan dan menjaga daya beli masyarakat,” tutur Airlangga.