JAKARTA, iNews.id - Pemerintah meyakini program pemulihan ekonomi nasional (PEN) akan membuat aktivitas ekonomi terus membaik. Salah satunya mengenai realisasi program bantuan pemerintah, termasuk program Kartu Prakerja yang kini diposisikan sebagai semi bantuan sosial (bansos) bagi pekerja yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), dirumahkan, dan pekerja informal terdampak.
"Realisasi Program Kartu Prakerja hingga 17 September 2020 adalah terdapat >26 juta pendaftar dari 514 Kabupaten/Kota; >4,68 juta penerima Kartu Prakerja; 2,39 juta peserta menyelesaikan pelatihan; dan 1,45 juta peserta telah menerima insentif," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Sabtu (19/8/2020)
Selain itu, dalam upaya transformasi ekonomi, rancangan undang-undang (RUU) Cipta Kerja (Ciptaker) terus didorong sebagai kebijakan yang sangat strategis. RUU ini ditujukan untuk mampu memulihkan dan memperbaiki perekonomian nasional, terutama pada masa pandemi dan pascapandemi Covid-19.
“RUU Cipta Kerja sedang dalam pembahasan di DPR (Dewan Perwakilan Rakyat). Pemerintah berharap bisa mengurangi obesitas di regulasi dan memperbaiki iklim penciptaan lapangan pekerjaan. Tentunya juga dengan timing yang tepat, diharapkan ekonomi bisa pulih dan investasi bisa kembali masuk ke tanah air,” ucapnya.