Syahrul juga mengatakan Kementan turut membawa sekitar 20 truk bantuan logistik yang sedang dalam perjalanan menuju Mamuju dan Majene. Bantuan senilai Rp800 juta itu terdiri atas beras sekitar 60 ton, obat-obatan, minyak kayu putih, popok, pembalut, air mineral, mi instant, dan terpal.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan status penanganan bencana gempa Bumi dengan magnitudo 6,2 di Sulawesi Barat sebagai tanggap darurat.
Penetapan status tanggap darurat itu dilakukan Gubernur Sulawesi Barat M. Ali Baal Masdar melalui surat nomor 001/Darurat-SB/I/2021, sejak 15 sampai dengan 28 Januari 2021.