JAKARTA, iNews.id - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memperkirakan program padat karya infrastruktur menyerap tenaga kerja sebesar 638.990. Program ini akan menggunakan anggaran sebesar Rp12,32 triliun.
"Hingga 29 Agustus, progres penyerapan keuangan 58,14 persen atau Rp7,16 triliun dan progres serapan tenaga kerja sudah mencapai 402.449 orang dari 638.990 orang yang ditargetkan," katanya Basuki dalam rapat kerja dengan Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Jakarta, Senin (31/8/2020)
Dia menjelaskan, pada program ini mendapatkan tambahan anggaran sebesar Rp1 triliun sebagai bentuk dalam program pemulihan nasional (PEN). Penambahan anggaran ini ditujukan untuk perbaikan drainase sepanjang 5.000 km di 34 provinsi.
"Tambahan anggaran PEN akan dialokasikan untuk pembangunan drainase sepanjang 5.000 kilometer di 34 provinsi," tuturnya.
Basuki menargetkan, pelaksanaan program padat karya dipercepat hingga akhir triwulan ketiga. Dengan begitu, yang tadinya dilaksanakan pada triwulan keempat akan ditarik ke triwulan ketiga.
“Sehingga pada September sudah selesai,” ucapnya.