Sementara, dalam membentuk holding BUMN keuangan PT Danareksa (Persero) menjadi induk dari para anggotanya yang masuk ke dalam Bank Himbara. Adapun anggota yang dimaksud meliputi BRI, BNI, BTN, dan Mandiri.
Saat ini pihaknya masih menunggu proses holding BUMN di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kemudian rencana holding BUMN keuangan baru akan disampaikan kepada pemegang saham dengan mengadakan RUPS oleh perusahaan jasa keuangan yang sudah termasuk perusahaan terbuka.
Sebelumnya Kementerian BUMN telah berhasil membentuk holding BUMN pertambangan pada 29 November kemarin dengan induk perusahaan dari PT Antam Tbk dan beranggotakan PT Bukit Asam Tbk serta PT Timah Tbk.
Meski berubah statusnya, ketiga anggota holding itu tetap diperlakukan sama oleh BUMN untuk hal-hal yang bersifat strategis. Dengan demikian negara tetap memiliki kontrol terhadap ketiga perusahaan itu, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Pembentukan holding BUMN pertambangan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas usaha dan pendanaan, pengelolaan sumber daya alam mineral dan batubara, peningkatan nilai tambah melalui hilirisasi dan meningkatkan kandungan lokal, serta efisiensi biaya dari sinergi yang dilakukan.