Selain PKH, lanjut Luky, pencairan bansos yang meningkat karena pemerintah mempercepat pencairan iuran Penerima Bantuan Iuran (PBI) untuk BPJS Kesehatan. Pencairan itu untuk melunasi tagihan PBI hingga Mei 2019.
"Kami percepat pelunasan kesehatan ke BPJS untuk selesaikan kewajiban kita yang telah diatur PMK (Peraturan Menteri Keuangan)," ucapnya.
Program-program lain juga ikut mendongkrak penyaluran bansos sepanjang Januari-Maret 2019. Di antaranya bantuan pangan nontunai (BNPT), Program Indonesia Pintar (PIP), beasiswa bidikmisi, dan lain-lain.
"BPNT juga eksekusi, sehingga dampak ke masyarakat betul-betul nyata. Selama inik an banyak ditanya kenapa anggaran kita lambat penyerapannya sehingga kita percepat agar manfaat pelaksanannya lebih baik," tutur Luky.
Dia kembali menegaskan upaya mempercepat pencairan bansos tidak ada kaitannya dengan pemilu, terutama Pilpres 2019.
"Anggaran Kementerian Sosial bisa kita lihat jauh lebih tinggi dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya, sehingga ini betul-betul tidak kaitannya dengan Pemilu," ucapnya.