JAKARTA, iNews.id - Meterai 10.000 resmi diperkenalkan sebagai meterai tempel baru. Bea meterai tersebut akan menggantikan meterai tempel lama desain 2014 yang memiliki nominal Rp3.000 dan Rp6.000.
Direktur P2 Humas Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Hestu Yoga Saksa mengatakan, meterai baru tersebut bisa diperoleh masyarakat di kantor pos seluruh Indonesia.
“Meterai tempel baru ini memiliki ciri umum dan ciri khusus yang perlu diketahui oleh masyarakat,” katanya lewat keterangan tertulis, Kamis (28/1/2021).
Ciri umum tersebut yaitu terdapat gambar lambang negara Garuda Pancasila, angka “10000” dan tulisan “SEPULUH RIBU RUPIAH” yang menunjukkan tarif bea meterai, teks mikro modulasi “INDONESIA”, blok ornamen khas Indonesia, dan seterusnya.
Sedangkan ciri khususnya yakni warna meterai didominasi merah muda, serat berwarna merah dan kuning yang tampak pada kertas, garis hologram sekuriti berbentuk persegi panjang yang memuat gambar lambang negara Garuda Pancasila, gambar bintang, logo Kementerian Keuangan, serta tulisan “djp” dan sebagainya.