MRT Jakarta Beroperasi, IPW: Berpengaruh ke Properti Komersial

Isna Rifka Sri Rahayu
Pengoperasian MRT Jakarta bisa mengubah peta properti komersial Ibu Kota. (Foto: Antara)

JAKARTA, iNews.id - Moda Raya Terpadu (MRT) DKI Jakarta fase I akan beroperasi akhir Maret ini dengan melewati 13 stasiun. Pemerintah memperkirakan seiring beroperasinya moda transportasi ini akan mengubah peta properti komersial di Ibu Kota.

Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch (IPW) Ali Tranghanda mengatakan, hal ini memang akan berpengaruh pada peningkatan properti komersial di sekitaran stasiun-stasiun MRT. Pasalnya, sekitaran stasiun MRT memiliki peluang yang bagus untuk berbisnis.

"Oh iya pasti berpengaruh di simpul-simpul MRT akan terjadi peningkatan (properti) komersial," ujarnya kepada iNews.id, Kamis (7/3/2019).

Kendati demikian, peningkatan properti komersial tersebut hanya sampai di sekitaran DKI Jakarta. Sementara, dampak yang lebih luas untuk sektor properti malah disumbangkan oleh pengoperasian Light Rail Transit (LRT) Jabodebek.

Pasalnya, LRT Jabodebek jangkauannya hingga ke luar Jakarta sedangkan MRT hanya beroperasi di dalam wilayah Ibu Kota. Dengan demikian, peningkatan minat akan properti komersial bisa merambah ke luar Jakarta.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Megapolitan
6 hari lalu

Revitalisasi Kota Tua Dimulai 2026, Pemprov Jakarta Kolaborasi dengan Danantara

Megapolitan
11 hari lalu

Pegawai Bergaji Rp6,2 Juta Bisa Naik Transjakarta hingga MRT Gratis, Simak Syaratnya

Nasional
13 hari lalu

Pendiri Alam Sutera The Ning King Meninggal Dunia di Usia 94 Tahun

Megapolitan
23 hari lalu

Catat! MRT Beroperasi Mulai Jam 03.00 Pagi saat Jakarta Running Festival

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal