ULN Pemerintah tetap dikelola secara hati-hati, kredibel, dan akuntabel untuk mendukung belanja prioritas termasuk untuk menangani pandemi covid-19 dan pelaksanaan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Di antaranya mencakup sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial (23,8 persen dari total ULN Pemerintah), sektor konstruksi (16,6 persen), sektor jasa pendidikan (16,5 persen), sektor administrasi pemerintah, pertahanan, dan jaminan sosial wajib (11,8 persen), serta sektor jasa keuangan dan asuransi (11,40 persen).
Sementara ULN swasta tumbuh sedikit meningkat dibandingkan September. Pertumbuhan ULN swasta mencapai 6,4 persen, lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 6,1 persen.
"Perkembangan ini didorong oleh meningkatnya pertumbuhan ULN lembaga keuangan (LK) sebesar 0,1 persen, setelah mencatat kontraksi 0,9 persen pada bulan sebelumnya," kata Erwin.