JAKARTA, iNews.id - Neraca perdagangan kembali tekor. Pada November 2018, defisit neraca perdagangan menyentuh 2,05 miliar dolar, tertinggi dalam lima tahun terakhir secara nominal.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution memberi sinyal pemerintah akan menyiapkan kebijakan baru untuk mendongkrak ekspor. Pasalnya, kinerja ekspor sejauh ini gagal mengatrol impor karena terkontraksi 3,28 persen dibandingkan November 2017. Padahal, nilai impor juga turun 4,47 persen.
"Ya (defisit) masih besar, masih meningkat dan memang ekspornya bergerak sangat negatif. Sementara impornya masih tetap meningkat," kata Menko saat ditemui di kantornya, Jakarta, Senin (17/12/2018).
Menurut dia, pemerintah akan meneliti barang-barang ekspor yang tumbuh negatif seperti perhiasan dan sebagainya. Kementerian Perindustrian disebutnya memiliki peranan kunci untuk mengatasi persoalan ini.
Kendati demikian, Menko enggan mengungkapkan kapan kebijakan itu akan dikeluarkan. Pemerintah, kata dia, juga akan melihat situasi perkembangan ekspor impor pada akhir tahun.