Dia tidak menjawab dengan tegas apakah neraca dagang akan kembali tertekan pada Desember 2018. Selain itu, dia juga enggan memperkirakan dampak tekornya neraca perdagangan terhadap defisit transaksi berjalan (current account deficit/CAD) pada kuartal IV-2018.
"Kita mesti lihat situasi ini, mesti merumuskan kebijakan-kebijakan baru untuk mendorong ekspor," ucap dia.
Mantan Gubernur Bank Indonesia itu menolak jika defisit neraca dagang November merupakan yang tertinggi dalam lima tahun terakhir. Secara absolut, kata dia, defisit terhadap produk domestik bruto (PDB) masih lebih rendah dibandingkan tahun 2014.