"Surplus pada Agustus 2025 lebih ditopang pada komoditas nonmias, sebesar 7,15 miliar dolar AS dengan komoditas lemak minyak hewani, nabati, bahan bakar mineral serta besi dan baja," ungkapnya.
Lalu, neraca perdagangan migas tercatat defisit sebesar 1,66 miliar dolar AS. Jumlah itu terdiri dari komoditas minyak mentah dan hasil minyak.