JAKARTA, iNews.id - Neraca perdagangan sepanjang Januari-Oktober 2020 surplus 17,07 miliar dolar AS. Kinerja tersebut jauh lebih baik dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang defisit 2,12 miliar dolar AS.
Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara menilai neraca perdagangan hingga Oktober surplus menunjukkan kondisi ekonomi belum stabil. Pada Oktober 2020, neraca perdagangan surplus 3,61 miliar dolar AS.
"Kalau kita lihat ekspor impor maka kita lihat ekspornya negatif impornya juga negatif. Tapi penurunan impor lebih dalam dibandingkan ekspor, sehingga neraca perdagangan kita dapat momentum surplus, tapi surplusnya karena lebih karena ekspor yang turun lebih rendah dibandingkan impor," ujarnya dalam video virtual, Selasa (17/11/2020).