Neraca Perdagangan Surplus 17 Miliar Dolar AS, Pemerintah Tak Puas

Rina Anggraeni
Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara. (Foto: iNews.id)

Surplus Oktober, kata Suahasil, disebabkan disebabkan karena kontraksi impor yang tumbuh negatif 26,39 persen. Sementara ekspor turun 3,29 persen.

"Sementara (ekspor) sektor pertambangan terus turun, adapun manufaktur relatif stagnan," ujarnya.

Dari sisi impor, kata dia, semua komponen mengalami kontraksi yang mencakup barang konsumsi, bahan penolong/bahan baku dan barang modal.

"Perlambatan aktivitas domestik dan lemahnya permintaan masyarakat masih menjadi faktor utama pelemahan kinerja impor," ujarnya.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Nasional
1 jam lalu

Bea Keluar Batu Bara Diproyeksi Sumbang Rp24-25 Triliun per Tahun Mulai 2026

Nasional
9 hari lalu

Tegas! Ultimatum Purbaya ke Bea Cukai jika Gagal Berbenah: Dirumahkan Semua, Gak Digaji

Nasional
10 hari lalu

Kemenkeu Respons Viral Purbaya Usulkan MBG Diganti Uang Tunai: Hoaks!

Nasional
14 hari lalu

Purbaya Blak-blakan Kaum Super Kaya Masih Nikmati Subsidi, Siap Alihkan ke Warga Miskin

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal