"NIK yang tidak ditemukan biasanya karena kurang input hanya 15 digit, atau salah ketik. Jadi saat memasukkan input NIK harus benar," ungkap Zudan.
Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) BPJS Kesehatan, Ali Ghufron, mengatakan fungsi integrasj NIK merupakan lompatan yang luar biasa bagi efektivitas layanan BPJS.
"Lebih efektif, Kalau setiap penduduk sudah teridentifikasi punya NIK, dan BPJS Kesehatan memanfaatkan data Dukcapil ini sesuatu yang luar biasa," kata Ali Ghufron dalam keterangannya.
Menurut dia, BPJS Kesehatan sedang fokus meningkatkan kerja sama dengan Ditjen Dukcapil Kemendagri untuk menjadikan NIK sebagai nomor kepesertaan BPJS.
“Mudah-mudahan kedepannya lebih maksimal dan intensif dimana NIK kedepan NIK Sebagai atau menggantikan nomor keanggotaan BPJS Kesehatan,” tutur Ali Ghufron.