Menurut Alvin, dalam praktiknya tidak ada negara lain yang memberlakukan kebijakan pembatasan jumlah penumpang maksimal yang dapat diangkut maskapai. "Sebaiknya dikembalikan ke maskapai masing-masing untuk kapasitas penumpang pesawat mereka," katanya.
Dia berpendapat terbitnya aturan baru tersebut akan lebih adil baik bagi penumpang maupun maskapai. Hal itu dikarenakan protokol yang lebih ketat juga diberlakukan.
"Untuk cek suhu sebaiknya distandarisasi periksa di kening bukannya di tangan. Saya sendiri buktikan ukur suhu di kening dan tangan bisa beda hasilnya. Jadi harus diberikan standar untuk protokol," ujarnya.