Omicron Masuk Indonesia, Ekonom Sebut Pemerintah Harus Lakukan Ini

Advenia Elisabeth
Ekonom mengingatkan pemerintah untuk tidak lengah dalam penanganan Covid-19 varian omicron. Sebab, jika tidak diantisipasi berdampak pada pemulihan ekonomi 2022. (Foto: Ilustrasi/Ist)

JAKARTA, iNews.id - Covid-19 varian Omicron telah masuk ke Indonesia. Melihat hal tersebut, Ekonom sekaligus Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengingatkan pemerintah untuk tidak lengah terhadap penanganan varian baru ini.

Menurut Bhima, jika pemerintah tidak sigap mengantisipasi penyebaran varian Omicron dikhawatirkan akan berdampak pada pemulihan ekonomi tahun 2022.

"Pemerintah jangan sampai lengah, karena ancaman varian baru kalau tidak diantisipasi penyebarannya bisa ganggu pemulihan ekonomi tahun 2022," ujar Bhima saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Kamis (16/12/2021).

Sebab, berdasarkan pengalaman sebelumnya, dengan pengetatan pembatasan kegiatan masyarakat sudah terlihat efeknya. Seperti konsumsi macet, dan logistik yang terhambat. 

Bhima menyebut, pemerintah harus segera siapkan stimulus kesehatan untuk antisipasi kondisi terburuk. Sementara dari sisi ekonomi, dia mengimbau agar pemerintah jangan terburu buru memangkas bantuan sosial khususnya bansos tunai dan bantuan subsidi upah kepada masyarakat.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Bisnis
1 tahun lalu

Tarif Jalan Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 2-4 bakal Naik, Seksi 5-6 Segera Bertarif

Bisnis
1 tahun lalu

Jokowi Bertemu Presiden ADB di Sela KTT WWF, Bahas Kemitraan hingga Transisi Energi

Makro
2 tahun lalu

Inggris Keluar dari Jurang Resesi, Ekonomi Tumbuh 0,6 Persen di Kuartal I 2024

Keuangan
2 tahun lalu

Pemerintah Optimistis Penerimaan Pajak 2024 Tumbuh 9,4 Persen

Internasional
2 tahun lalu

Catat! PM Baru Thailand Srettha Tak Setuju Legalisasi Ganja untuk Tujuan Rekreasi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal